Minggu, 26 Mei 2013

Entahlah

Selamat pagi    
       Ada hal yang ingin ku tulis pagi ini,  setidaknya dengan menulis ini bisa menenangkan perasaanku, menuangkan kegelisahan tanpamu disini, dan menuangkan cinta melalui kata kata yang tak sempatku sampaikan padamu. Saatku menulis ini aku sedang berada dikantor , sengaja ku buka Blog http://myldrstory.blogspot.com/ dan dari sana ada inspirasi sedikit bercerita tentang "aku". Yaa weekendpun aku tak libur. Tak apa sudah biasa memang seperti ini.
       Mungkin tadi malam, malam yang kesekian kalinya aku sendiri, sendiri, tak terhitung yang ke berapa kali, yang ditemani selimbut dan bermusuh dengan hujan. Satu pesan yang kuterima darimu memang cukup menggantikan kehadiranmu, tapi merasa kehilangan itu takkan tergantikan dengan apapun.
       Kau bilang ini tidak adil? Kau bilang kau yang selalu merindukanku, dan aku tidak pernah merindukanmu, nyatanya salah. Sampai saat ini, sampai kau mendiamkanku beberapa hari, aku tetap memikirkanmu, bersusah payah mencari celah agar kita bisa baikan. Ada beberapa cara yang sudah ku lakukan namun itu gagal.
       Mempertahankanmu dengan apaadanya, seadanya harapan yang sering terabaikan, keyakinan yang sering dibuat meragu karena kehilangan sosok yang dulu, kerinduan yang terlihat palsu karena sering tak dipedulikan, menikmati semuanya dengan sendiri.
       Kau mungkin sadar juga bahwa kita tak pernah menyelesaikan masalah pada saat kita jauh seperti ini, entah aku atau kamu yang egois atau kita berdua. Kita seharusnya belajar dari beberapa kesalahan yang pernah fatal pada diri kita.
      Kalau ada bagian bagian rindu yang menurutmu kelewatan. Yang aku sadari hanya kesibukanmu yang kelewatan, tidak menghargai siapa yang merindukanmu disini. Perlu kau sadari bahwa aku hanya wanita biasa , bukan perindu yang murahan. Kau memang menahanku, tapi dengan rasa ketidak pedulianmu disana, kau seakan melepaskan sesuatu yang sebenarnya kau sayang, melepas dengan perlahan, ya kau seakan melepaskanku dengan perlahan. Kita tak pernah berdamai dengan kerinduan yang hadir, aku ada kamu entah kemana, aku pergi kau mencari. Begitu - begitu terus dan tak ada ujungnya, apa aku kecewa? SANGAT!
       Sepertinya, apa yang kita lakukan selama ini, kebaikan yang selama kau lakukan hanya ada diawal cerita. Perlahan kau pudarkan keyakinanmu itu dengan kelakuanmu sendiri. Kau belum terlambat sebelum aku yang harus terus mengalah, kau punya banyak waktu yang seharusnya kau gunakan untuk memperbaiki hubungan kita, aku belum nyaman dengan orang lain, aku belum benar - benar mengkhianatimu. Tapi semua itu akan terjadi jika kau masih tak peduli dengan keadaanku disini.
       Aku bukan mengeluh, aku bukan mengajakmu untuk memperbaiki hubungan kita, bisa kau tenangkan dulu dirimu sejenak baru mainkan ingatanmu dengan apa yang penah kita lakukan dulu, dulu saat kita akan mengawali hubungan. Jika ingatanmu sudah rapih dengan apa yang kita awali dulu, bercerminlah padanya. Aku sih sudah sejak dari awalpun sudah ku lakukan. Sapaan pagi, siang, malam yang dulu kau lakukan sekarang terbalik, aku yang melakukannya, dan aku harus melakukannya untuk mengingatkan bahwa hubungan yang sudah tertata rapih tak kita sudahi dengan perbedaan - perbedaan kecil hingga membuat aku, kau dan kita sudahi saja dengan sia - sia. lalu kau kemana ? Oh iya aku lupa, kamu sibuk dan kesibukanmu yang membuatku sadar diri.
 






    

Tidak ada komentar: